Breaking News

Kongres KNPI ke-XVI Diganggu Oknum Tak Bertanggung Jawab, Sebar Fitnah dan Ajakan Boikot

Ketum DPP KNPI Haris Pertama. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Kongres ke-XVI Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Ternate, Maluku Utara mengalami gangguan karena adanya fitnah yang disebarkan lewat grup WhatsApp. Isi pesan berantai itu menyudutkan pribadi Ketua Umum KNPI Haris Pertama dan ajakan untuk memboikot kongres.

Haris pun segera merespons adanya gangguan kecil tersebut. "Saya mendesak kepada jajaran kepolisian agar mengusut semua oknum yang ada dalam grup WhatsApp tersebut, yang menyebarkan dan meneruskan berita hoaks dan fitnah keji yang bertujuan merusak nama baik saya serta perpecahan pada kaum pemuda Indonesia," kata Haris dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (21/5/2022). 

Sebatas informasi, upaya fitnah kepada Haris disebarkan dalam bentuk flyer yang disebarkan pada sebuah grup WhatsApp. Isi fitnah tersebut diduga menyerang karakter Haris dan ajakan pemboikotan kongres di Kota Ternate. 

Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi korban pemukulan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu, meminta polisi untuk mengusut dan menindak oknum yang menyebarkan fitnah dan ajakan boikot tersebut.

"Penindakan dari jajaran kepolisian kepada oknum-oknum yang ingin memecah belah. Sekaligus mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan khususnya kalangan pemuda sebagai generasi masa depan bangsa," harapnya.

Menanggapi fitnah yang menimpa Ketua Umum Haris Pertama, Ketua Steering Comite (SC) Choir Syarifudin berjanji akan melaporkan kepada pihak kepolisian. Sebab, apa yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut dapat merusak nama baik DPP KNPI. 

"Kita akan laporkan secara resmi kepada pihak kepolisian, karena yang dilakukan oknum tersebut dapat merusak citra dan nama baik pemuda Indonesia. KNPI secara khusus, sebagaimana yang diketahui kongres ini begitu diapresiasi oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba, hampir setiap hari datang dan melihat semangat pemuda untuk melaksanakan kongres dengan baik. 

Bahkan kehadiran pemuda juga menjadi magnet bagi rakyat karena DPP KNPI di bawah pimpinan Haris Pertama mengutamakan fungsi KNPI untuk rakyat," paparnya. 

Senada dengan Ketua SC, Ketua Penyelenggara Amin Ngabalin menjelaskan, tidak benar berita hoaks dan fitnah keji yang menyudutkan sosok Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. "Tidak benar berita-berita tersebut, itu merupakan hoaks dan fitnah keji kepada seseorang, apalagi terhadap Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI. 

Ia sampai saat ini pikiran dan hatinya selalu untuk pemuda dan untuk rakyat Indonesia. Ini merupakan hoaks dan fitnah keji merusak citra nama baik Haris selaku ketua umum DPP KNPI maupun sebagai warga negara Indonesia dan merugikan nama baik organisasi KNPI itu sendiri," ujarnya berapi-api.

Amin menilai, penyebar fitnah tersebut memiliki watak sama seperti otak kolonial yang berusaha memecah belah pemuda Indonesia. "Oknum penyebar berita hoaks harus jantan. Jangan seperti otak kolonial memecah belah pemuda Indonesia. Saya minta pihak polri agar mengusut tuntas para oknum tersebut," tegasnya. (tim redaksi)

#kongresknpike16
#ternate
#malukuutara
#kongrespemudaindonesia
#knpi
#ketumdppknpi
#harispertama
#isumemecahbelah
#pemudaindonesia

Tidak ada komentar