Breaking News

Ini Penjelasan Dirut Gunung Bayan terkait Bantuan Dana Abadi Rp50 Miliar kepada UI

Para petinggi PT Gunung Bayan saat bertandang ke Universitas Mulawarman (Unmul) terkait rencana pemberian bantuan Pendidikan pada 2019 lalu. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Geger dugaan pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT Gunung Bayan yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk Universitas Indonesia (UI) sebesar Rp50 miliar membuat perusahaan itu angkat bicara. 

Direktur Gunung Bayan Resources, Lim Chai Hock memberikan klarifikasi terkait pemberian bantuan untuk salah satu universitas terbaik yang ada di Pulau Jawa tersebut.

Lim menjelaskan bahwa bantuan dana pendidikan yang diberikan pemilik PT Gunung Bayan, Dato Low Tuck Kwong kepada Universitas Indonesia (UI) itu bukanlah dana CSR PT Gunung Bayan.

“Jadi perlu diluruskan bahwa itu bukan dana CSR melainkan dana pribadi beliau (Dato Low Tuck Kwong, Red),” ujar Lim.
Jadi, kata Lim juga, kepada siapa Dato Low Tuck Kwong memberikan bantuan maka perusahaan tidak bisa mengatur.

Adapun bantuan dana pendidikan yang diberikan ke kampus UI itu juga sifatnya dana abadi. Artinya sangat mungkin penerima beasiswa dari universitas ternama itu adalah mahasiswa asal Kaltim yang belajar di kampus yang berlokasi di Kota Depok tersebut. 

”Harapan itu juga sudah kita sampaikan ke universitas penerima dana itu,” katanya lagi. Terkait bantuan untuk dunia pendidikan di Provinsi Kaltim, pada 23 Februari 2019 lalu, Dato Low Tuck Kwong didampingi beberapa manajemen Gunung Bayan berkunjung ke Universitas Mulawarman (Unmul).

“Di pertemuan itu juga membahas bantuan pendidikan untuk generasi muda Kaltim,” katanya. Selain itu, kata Lim juga, Jumat (13/5/2022) pagi lalu bertempat di Hotel Ibis Samarinda, juga digelar pelatihan softskill dan kewirausahaan kepada mahasiswa Unmul penerima beasiswa Bayan Group Tabang Project.

”Jadi penting digarisbawahi bahwa pemberian bantuan ini bukan dalam rangka meng-counter pemberitaan soal kami. Tapi ini sudah sejak beberapa bulan lalu kita rancang. Bisa ditanyakan ke rektorat Unmul,” ujar Lim lagi.

Selama ini PT Gunung Bayan juga bekerjasama dengan Unmul untuk melakukan kajian atau penelitian terkait aktivitas perusahaan. Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang tambang itu juga banyak mempekerjakan alumnus Unmul.

Selain itu, Gunung Bayan sudah bertemu Gubernur Kaltim dan Bupati Kutai Timur (Kutim) perihal rencana perusahaan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kutim. ”Bantuan pendidikannya ini dengan harapannya ada generasi unggul dari lulusan sekolah itu nantinya,” tandasnya. (tim redaksi)


#kalimantantimur
#provinsikaltim
#bantuanpendidikan
#kutaitimur
#csr
#ptgunungbayan
#direkturgunungbayanresources
#limchaihock

Tidak ada komentar