Breaking News

Tolak Presiden Tiga Periode dan IKN, Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Kota Tasikmalaya

Aksi ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus menduduki kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat (8/4/2022). Foto: Tangkapan layar. 

WELFARE.id-Naiknya berbagai harga kebutuhan pokok seperti harga minyak goreng, Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax, serta penerapan 11 persen pajak pertambahan nilai (PPN) membuat mahasiswa beraksi. 

Ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Tasikmalaya menggeruduk Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat (8/4/2022). Para mahasiswa menuntut pemerintah mengatasi kenaikan harga yang membuat masyarakat susah.

Massa aksi mahasiswa yang tak terbendung itu mulai merangsek masuk ke Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Aparat yang berjaga tak banyak melakukan perlawanan dan membiarkan mahasiswa masuk ke gedung wakil rakyat tersebut.

Usai berhasil masuk Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, mahasiswa kemudian memasuki ruang rapat paripurna. Ratusan mahasiswa menduduki ruangan yang biasa digunakan rapat oleh para wakil rakyat tersebut.

Perwakilan mahasiswa kemudian naik ke atas meja dengan membawa pengeras suara. Perwakilan mahasiswa itu membacakan pernyataan sikap yang diikuti mahasiswa lainnya. "Kami mahasiswa Indonesia menolak wacana penundaan pemilu dan tiga periode," ujar perwakilan mahasiswa pendemo. 

Selain menolak wacana tiga periode, massa aksi juga menolak rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan kenaikan BBM. Mahasiswa juga mengkritisi kenakikan PPN dan kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat.

Setelah membacakan tuntutan, massa mahasiswa itu menyanyikan yel yel lagu perjuangan. Terdengar juga teriakan Urraa yang viral diucapkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyemangati tentaranya.

Setelah menguasai ruang paripurna, massa mulai meninggalkan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. (tim redaksi)


#aksimassa
#demomahasiswa
#dprdkotatasikmalaya
#kuasaigedungdprdtasikmalaya
#tolakkenaikanppn
#tolakiknnusantara
#tolakkenaikanpertamax

Tidak ada komentar