Breaking News

Tawuran Marak Lagi, Polda Tangkap 9 Remaja di Tangsel

Ilustrasi.  Foto : net

WELFARE.id-Tawuran kembali marak di beberapa wilayah. Di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap sembilan remaja yang diduga hendak melaksanakan tawuran. 

Kepala Tim Khusus 3 Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya, Ipda Boas Natalis Dekison mengatakan, penangkapan bermula saat dia dan anggotanya sedang melaksanakan patroli malam hari di kawasan Tangerang Selatan. Di tengah perjalanan, tim patroli mendapatkan informasi bahwa terdapat aksi tawuran antarkelompok remaja di kawasan Jurangmangu, Pondok Aren. 

''Di saat kami melaksanakan patroli, kami menemukan adanya laporan warga yang memberitahukan adanya tindakan tawuran,'' ujarnya dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022) 

Atas laporan tersebut, kata Boas, dia dan anggotanya langsung bergerak ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pembubaran. Dari lokasi tersebut, petugas menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. 

Selain itu, Boas menyebut bahwa petugas menyita barang bukti celurit, stick golf, petasan dan busur panah yang diduga digunakan untuk melaksanakan tawuran. ''Kami menemukan sembilan pemuda, dan kami amankan, satu buah celurit, satu stick golf, satu busur panah dan satu petasan,'' tandasnya. 

Sembilan pemuda tersebut saat ini sudah diserahkan ke Polsek Pondok Aren untuk diperiksa lebih lanjut. ''Pemuda dan barang bukti kami serahkan ke polsek pondok aren untuk ditindaklanjuti,'' tambahnya. 

Terpisah, Polisi mengamankan 19 remaja di Cilincing, Jakarta Utara. Mereka diduga hendak tawuran dengan membawa senjata tajam. 

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/4/2022) malam. Dari 19 remaja yang diamankan, polisi menahan satu orang yang kedapatan membawa sajam. ''Yang diamankan ada 19, satu kita tahan karena kedapatan membawa sajam, lalu dikirim ke Dinsos sisanya,'' imbuhnya. 

Alex mengatakan, kelompok yang hendak tawuran berasal dari Rusun Marunda dan Bidara. Sebagian besar dari mereka masih di bawah umur. '"Rusun Marunda dengan Bidara. Cuma kemarin itu kejadian sekali saja itu. Setelah diantisipasi sampai saat ini sudah kondusif. Apalagi salah satu kan sudah ditahan. Sebagian besar di bawah umur. Yang ditahan ini sudah dewasa,'' tuturnya. 

Alex menjelaskan para remaja yang hendak tawuran itu mengaku mereka baru pertama kali melakukan aksinya. Adapun aksi tawuran ini berawal dari saling ejek antarkelompok. ''Itu hari pertama kali kejadian di sana karena selama ini kondusif tempat itu. Kejadiannya gara-gara rame-rame kumpul gitu ya mutar-mutar bertemu dengan rombongan ini, saling ejek,'' pungkasnya. (tim redaksi) 

#tawuran
#tawuranremaja
#tawuranramadan
#polda

Tidak ada komentar