Breaking News

Polisi Usut Mobil Tabrak Rumah Picu Kebakaran di Samarinda, Sopir Kabur

Kebakaran ruko di Samarinda, Satu keluarga tewas. Foto : instagram @samarindasiaga112

WELFARE.id-Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menyebabkan satu keluarga yang terdiri dari delapan orang meninggal dunia dan satu anak kritis di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/4/2022). 

Sopir mobil yang menabrak bangunan rumah tersebut melarikan diri. ''Penyebab kecelakaan mobil sedang dilakukan penyelidikan. Nanti perkembangannya masih kita dalami, karena sampai saat ini sopir mobil dari kecelakaan ini masih melarikan diri. Jadi sementara masih kami lakukan penyelidikan,'' ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli di lokasi kejadian, Minggu (17/4/2022). 

Ary Fadli menerangkan, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti terkait insiden kebakaran tersebut. Rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi dikumpulkan untuk bahan penyelidikan. ''Masih selidiki, CCTV di dekat lokasi dalam kondisi mati. Jadi kita masih cek lagi ada beberapa titik lagi yang kemungkinan masih bisa kami harapkan memberikan informasi,'' tambahnya. 

Di lokasi, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memasang garis polisi. Selain itu pihaknya pun mengamankan mobil yang menabrak bangunan. ''Lokasi kebakaran masih kami police line, dan lakukan olah TKP, termasuk kendaraan yang diduga menjadi penyebab awal kejadian kebakaran,'' katanya. 

Mengenai penyebab kematian, terangnya, bukan karena terbakar, melainkan akibat menghirup asap. ''Rata-rata korban meninggal karena sesak napas, bukan karena terbakar. Jadi kondisi kebakaran hanya di bagian depan, sehingga mereka tidak bisa keluar karena tidak ada pintu cadangan,'' tuturnya. 

Saat kebakaran terjadi diketahui bangunan ruko 3 pintu yang berada di Jalan AW Syahranie, Samarinda dihuni 3 kepala keluarga. Namun 2 ruko dalam keadaan tak berpenghuni. 

Adapun 3 bangunan tersebut terdiri dari ruko penjualan plastik yang merupakan sumber awal api, ruko tengah penjualan elektronik dan ruko sembako yang ditinggali 3 KK dengan 12 jiwa. ''Dari tiga ruko yang terisi hanya satu, pak Amiruddin (Daeng Anto). Sedangkan dua lainnya kosong,'' pungkasnya. (tim redaksi

#kebakaran
#samarinda
#kalimantantimur
#satukeluargatewaskebakaran
#kapolrestasamarinda

Tidak ada komentar