Breaking News

Persiapkan Arus Mudik 2022, ASDP Pelabuhan Merak Siapkan 69 Kapal Feri

Puluhan kendaraan roda empat saat hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, saat arus mudik 2019 lalu. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Diperbolehkannya mudik Lebaran 2022 ini, dengan beberapa syarat meski pandemi COVID-19 masih menghantui oleh pemerintah membuat berbagai pihak melakukan persiapan sarana dan prasarana mudik. 

Salah satunya pada bidang penyeberangan Selat Sunda yakni dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang dilakukan oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP). Diperkirakan penyeberangan Pulau Jawa-Sumatera itu akan mengalami lonjakan. 

Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry (Persero) Yusuf Hadi mengatakan telah menyiapkan 69 kapal feri dan 6 dermaga yang akan digunakan untuk penyeberangan arus mudik Lebaran 2022 dari Merak menuju Bakauheni.

"Kami memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 29 dan 30 April dan untuk puncak arus balik 7 dan 8 Mei. Untuk mengantisipasi, ASDP telah menyiapkan kapal feri dan dermaga,” terangnya, Kamis (7/4/2022). 

Dalam rapat teknis Angkutan dan Pelayanan Lebaran Tahun 2022 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak, Cilegon, Yusuf Hadi juga mengatakan mudik tahun ini diproyeksi terjadi kenaikan 13 persen, atau sebanyak 279.057 kendaraan dengan 1.338.863 penumpang serta 50.989 unit motor. 

Ia juga menjelaskan, bahwa ASDP telah melakukan perbaikan fasilitas yang ada di Pelabuhan Merak. 

"Pasca perbaikan di dermaga 1 dan 5, terjadi peningkatan kapasitas kapal yang dapat sandar dimana ASDP juga telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi keadaan darurat seperti sistem e-ticketing, kerusakan kapal dan dermaga," katanya juga.

Yusuf juga mengatakan, ASDP juga akan melakukan sosialisasi masif tentang aturan penyeberangan dan reservasi tiket online serta imbauan lainnya. Pembelian tiket menggunakan ferizy online ticketing yang dapat di beli 60 hari sebelum keberangkatan.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, tujuan rakernis angkutan Lebaran 2022 ini untuk meminimalisasi potensi kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran.

"Untuk pelayanan Lebaran tahun ini tidak lagi digunakan istilah pos sekat, namun orientasinya pada pos pelayanan kepada publik dimana pos itu akan digunakan oleh TNI, Polri dan Dishub untuk membantu kelancaran masyarakat yang akan melakukan perjalanan," terangnya. (tim redaksi)


#lebaran2022
#idulfitri1434hijriah
#pulangkampung
#persiapanmudik2022
#ptasdpindonesiafery
#pelabuhanmerak-bakauheni
#direkturkomersialasdpindonesiaferry
#yusufhadi

Tidak ada komentar