Breaking News

Pemimpin Oposisi Diangkat Jadi Perdana Menteri Baru Pakistan

Pemimpin oposisi Shehbaz Sharif yang diangkat jadi Perdana Menteri (PM) Pakistan yang baru, Senin (11/4/2022). Foto: AFP 

WELFARE.id-Parlemen Pakistan akhirnya menetapkan pemimpin oposisi, Shehbaz Sharif yang berusia 70 tahun sebagai Perdana Menteri (PM) Pakistan yang baru usai parlemen negara berpenduduk mayoritas muslim itu menggelar sidang hari ini, Senin (11/4/2022). 

Pemilihan perdana menteri baru itu dilakukan setelah sebelumnya Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan digulingkan pada lewat mosi tidak percaya, Minggu (10/4/2022) seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (11/4/2022).

Untuk diketahui, Shehbaz Sharif adalah adik mantan PM Nawaz Sharif, yang pada 2017 dilarang oleh Mahkamah Agung (MA) untuk memegang jabatan publik di negara itu karena skandal tuduhan korupsi.

Nawaz Sharif sendiri pergi ke luar negeri untuk perawatan medis setelah menjalani beberapa bulan penjara dari hukuman penjara 10 tahun atas tuduhan korupsi.

Sebelumnya, Partai Khan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) sebelumnya menyerahkan dokumen yang mencalonkan mantan menteri luar negeri Shah Mahmood Qureshi sebagai calon perdana menteri negara tersebut. 

Jika Qureshi kalah, PTI menyatakan anggota parlemennya akan mengundurkan diri secara massal, yang berpotensi menciptakan kebutuhan akan pemilihan sela yang mendesak untuk kursi mereka.

Hingga kini, tidak ada perdana menteri terpilih Pakistan yang menyelesaikan masa jabatannya secara penuh di negara Asia Selatan itu sejak meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1947 silam.

Khan menjadi perdana menteri Pakistan pertama yang dilengserkan dengan mosi tidak percaya oleh parleman karena kebijakan luar negerinya. 

Militer telah memerintah negara berpenduduk 220 juta orang itu selama hampir setengah abad dari hampir 75 tahun sejarah negara yang jadi musuh bebuyutan India tersebut. 

Awalnya militer memandang Khan dan agenda konservatifnya dengan baik ketika dia memenangkan pemilihan umum (Pemilu) pada 2018 lalu. Tapi seiring perjalanan, politik luar negeri Khan lebih dekat kepada Tiongkok (China, Red) dan Rusia daripada Amerika Serikat (AS). (tim redaksi)


#pakistan
#kisruhpolitik
#pemilihanperdanamenteribaru
#pmbarupakistan
#shehbazsharif
#sidangparlemen
#imrankhan

Tidak ada komentar