Breaking News

Dugaan Gratifikasi Lili Pintauli Nonton MotoGP 2020, Dewas KPK: Kemungkinan Diterima Berkelompok

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Informasi baru diterima Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) dugaan gratifikasi Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menonton gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi NTB. 

Pasalnya, Dewas KPK kini tengah menelisik kemungkinan gratifikasi menonton MotoGP 2022 itu tidak diterima secara individu oleh Lili Pintaui Siregar namun berkelompok. Meskipun, Dewas KPK mengaku masih belum bisa memastikan hal tersebut.

"Loh sekarang kan lagi dicari belum tahu kan kelompok berapa orang, belum ngerti ini lagi cari bahannya," terang Anggota Dewas KPK, Albertina Ho kepada sejumlah wartawan, Kamis (21/4/2022).

Karena itu, Dewas KPK meminta agar semua pihak yang diperiksa terkait dugaan penerimaan gratifikasi Lili Pintauli dapat bersikap kooperatif. Albertina mengatakan, sikap kooperatif dan keterangan yang sesungguhnya dan apa adanya yang disampaikan ke Dewas KPK bakal mempercepat penyelesaian dugaan penerimaan gratifikasi tersebut.
"Kalau keterangan diberikan tidak apa adanya maka tidak selesai-selesau nanti, kan gitu," katanya juga. 

Untuk diketahui, untuk memeriksa kasus ini Dewas KPK telah meminta keterangan seorang pegawai PT Pertamina berkenaan dengan dugaan gratifikasi komisioner KPK tersebut. 

Namun, Albertina enggan mengungkapkan identitas pegawai yang diperiksa tersebut. "Kalau ditanya siapa, kami tidak bisa memberitahu siapa yang akan kami klarifikasi," katanya juga.

Albertina juga mengatakan, Dewas KPK bakal memeriksa berbagai pihak guna mengusut dugaan penerimaan gratifikasi yang diterima pimpinan KPK tersebut. Dewas mengaku bakal mengumpulkan bukti dan keterangan terkait kasus tersebut.

"Setiap saat, ada hari ini, ada besok, ada yang begitu. Hari ini untuk klarifikasi hari ini sudah selesai," tandas juga mantan hakim tersebut. 

Sebelumnya, Dewas KPK juga mengaku berencana memeriksa Direktur Utama (DIrut) PT Pertamina, Nicke Widyawati. Namun pemeriksaan terhadap Nicke belum dilakukan pada hari ini.

"Hari ini satu orang saja, saya tidak bilang dirutnya tapi dari Pertamina ada yang sudah datang, sudah selesai. Tapi ada yang waktu lain lagi," katanya juga.

Untuk diketahui, salah satu pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik. Mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu disebut-sebut menerima gratifikasi berupa fasilitas untuk menonton MotoGP Mandalika.

Lili diduga mendapatkan fasilitas menonton MotoGP pada  tanggal 18-20 Maret 2022 di Grandstand Premium Zona A-Red. Selain itu, Lili juga diyakini mendapatkan fasilitas menginap di Amber Lombok Resort pada tanggal 16 Maret sampai 22 Maret 2022. (tim redaksi)


#pelanggaranetik
#pimpinankpk
#wakilketuakpk
#lilipintaulisiregar  
#dewaskpk
#anggotadewas
#albertinaho
#ptpertamina

Tidak ada komentar