Breaking News

Berhasil Dievakuasi, Empat Orang Tewas dalam Insiden Alfamart Gambut yang Ambruk

Upaya evakuasi korban ambruknya Alfamart di Gambut, Banjar, Kalimantan Selatan. Foto : humas korps brimob polda Kalsel

WELFARE.id-Empat orang dipastikan tewas terkait gedung Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang ambruk pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 16.45 WIT. Total, ada 14 orang yang tertimbun runtuhan minimarket, dan seluruhnya sudah berhasil dievakuasi. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kalsel Achmadi mengatakan, dari total 14 tersebut, empat orang dipastikan tewas. Sedangkan 10 orang sisanya selamat. ''Sudah ditemukan semua ke-14 orang dari data pengaduan keluarga ke posko. Jadi ada 10 orang selamat dan empat orang dinyatakan meningal dunia,'' ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (19/4/2022). 

Berikut nama orang yang tertimbun runtuhan Alfamart Gambut: 

Korban selamat 

1.Norsyifa 

2. Irfan 

3. Yulia Ratna 

4. Fahrul Reza (21) 

5. Hefianor 

6. Agus Santoso (35) 

7.Lia Agustina(20) 

8. Hanafi (22) 

9. Arini Sintia Seftiana 

10. Bahransyah 

Korban tewas 

1. Misnawati (25) 

2. Edy Priyanto (27) 

3. Ahmad Bayar 

4. Akbar Riansyah (25) 

Warga Lihat Bangunan Miring Sebelum Ambruk 

Salah satu saksi mata, Kamylia mengatakan, sebelum Alfamat roboh, ia sempat mendengar suara seperti tabrakan kendaraan. Setelah itu, sambungnya, bangunan Alfamart terlihat miring lalu roboh. ''Pertama, suara seperti truk bertabrakan. Lalu saya lihat toko Alfamartnya itu miring ke kiri, sampai ambruk,'' ujarnya. 

Sementara ilham (15), penjaga konter pulsa yang ada di seberang Alfamart mengaku melihat kepulan debu yang sangat tebal setelah bangunan tiga lantai itu runtuh. Saat itu, ia mengira ada pesawat jatuh. ''Tebal debunya sampai ke atas. Saya kira awalnya pesawat jatuh. Ternyata bangunan toko Alfamart yang ambruk,'' katanya. 

Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto memantau langsung proses evakuasi terhadap sisa korban yang belum ditemukan. Dari hasil pantauannya, Rikwanto menduga bahwa bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun. 

Selain berusia tua, bangunan tersebut, kata Rikwanto, juga berdiri di lokasi yang kerap banjir. Hal itu menyebabkan fondasi keropos dan tidak kuat lagi menahan beban bangunan. ''Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun,'' tuturnya. 

Untuk memastikan dugaan tersebut, Rikwanto menyebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan. (tim redaksi) 

#alfamart
#alfamartambruk
#gambut
#kalsel
#banjar

Tidak ada komentar