Breaking News

Anggaran Pemilu Serentak 2024 Rp110,4 Triliun, Presiden Jokowi: Saya Minta Dikalkulasi Lagi

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

WELFARE.id-Anggaran Pemilu Serentak 2024 berbarengan antara Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memakan anggaran jumbo Rp110,4 triliun.  

Penggunaan anggaran jumbo untuk Pilkada Serentak 2024 itu diungkapkan Presiden Jokowi yang mengatakan kalau Rp110,4 triliun itu akan digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Tapi Jokowi meminta kepada KPU dan Bawaslu agar mendetailkan kebutuhan anggaran tersebut. ”Saya minta anggarannya didetailkan lagi, dihitung lagi, dikalkulasi lagi dengan baik,” ujarnya saat rapat terbatas yang disiarkan virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu sore (10/4/2022).

Dari total Rp110,4 triliun, kata Jokowi juga, berasal dari pengajuan anggaran KPU Rp76,6 triliun dan anggaran Bawaslu Rp33,8 triliun. Anggaran itu akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ”Jadi untuk anggaran perlu dipersiapkan secara bertahap,” kata Jokowi juga.

Untuk diketahui, komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik Jokowi pada Selasa (12/4/2022) nanti. Jokowi meminta usai dilantik nanti, komisioner KPU dan Bawaslu harus segera bekerja dan mempersiapkan Pemilu Serentak 2024.

”Kita perlu berbicara dengan KPU dan Bawaslu untuk membahas persiapan-persiapannya. Agar Pemilu dan Pilkada yang belum pernah memiliki pengalaman serentak itu betul-betul dipersiapkan dengan matang,” cetus Jokowi juga. 

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar penyelesaian payung hukum dan regulasi yang dibutuhkan untuk Pemilu Serentak 2024 segera dilakukan. ”Ini saya minta agar Pak Menkopolhukam (Mahfud Md, Red) berkomunikasi yang intens dengan DPR RI, KPU dan Bawaslu,” ucap Jokowi lagi.

Dengan adanya payung hukum Pemilu Serentak 2024, Jokowi berharap perencanaan program KPU dan Bawaslu bisa lebih didetailkan dan regulasi yang sudah disusun ini tidak multitafsir. ”Agar nantinya tidak menimbulkan perselisihan di lapangan,” tandasnya. (tim redaksi)

#pemiluserentak2024
#pilkada
#pileg
#pilpres
#presidenjokowi
#jokowidodo
#rapatterbatas

Tidak ada komentar