Breaking News

Banjir Kota Serang, 5 Orang Tewas dan Puluhan Pasien RSUD Dievakuasi

Warga Kota Serang, Banten mengungsi karena air masih menggenangi pemukiman mereka. 
Foto: Dok.Polda Banten

WELFARE.id-Curah hujan yang tinggi di Kota Serang, Banten, membuat Sungai Cibanten meluap dan merendam ratusan rumah warga. Tak hanya merendam pemukiman, aktivitas warga di jantung Kota Serang juga lumpuh, Selasa (1/3/2022) kemarin.

Dua warga Serang dilaporkan tewas usai banjir menerjang di beberapa wilayah tersebut. "Iya benar. Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Serang, pascabanjir terdata ada dua warga yang meninggal," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga, Rabu (2/3/2022).

Shinto merinci, kedua orang yang meninggal bukan dari satu wilayah yang sama. Keduanya meninggal dari faktor yang diakibatkan banjir tersebut.

"Satu orang warga Kelapa Dua, Kecamatan Serang, meninggal akibat tersengat listrik. Satu orang lagi warga Angsoka, Kecamatan Kasemen, meninggal akibat tertimbun tanah longsor," jelasnya.

Ia juga menyebut, data korban dan kerugian yang diakibatkan banjir masih terus dimutakhirkan. Polda Banten bersama BPBD Kota Serang masih melakukan pengumpulan data.

"Sementara belum ada laporan, karena kami masih mendata baik kerugian materil, barang-barang berharga, dan korban jiwa lainnya," ungkapnya. Ia hanya menyebut, akibat banjir tersebut, terdapat tujuh wilayah hukum Polsek di bawah Polresta Serang Kota terdampak.

"Polresta Serang Kota telah mendirikan posko siaga bencana yang bertempat di Kaujon, Kecamatan Serang dengan jumlah personel sebanyak 10 orang," sebutnya.

Data terbaru, Wali Kota Serang Syafrudin menyebut, dari 43 titik banjir, diketahui ada 5 orang yang meninggal. "Tiga hanyut, anak-anak; satu kesetrum, sudah dewasa; dan satu terkena longsor," rincinya, Rabu (2/3/2022).

Pasien RSUD Serang ikut dievakuasi

Banjir di Kota Serang juga berbuntut evakuasi pasien RSUD dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang. Sebab, beberapa ruang perawatan berada di bantaran Sungai Cibanten.

Humas RSDP Serang Ai Hadiani mengatakan, air Sungai Cibanten di dekat RSDP terlihat deras. Namun, air tidak sampai masuk ke ruang perawatan pasien.

"Airnya tidak sampai masuk, hanya kekhawatiran masuk saja karena kelihatan deras banget airnya,” jelasnya, dikutip Rabu (2/3/2022). Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya langsung melakukan evakuasi beberapa pasien ke ruangan yang lebih aman.

"Alhamdulillah sekarang sudah aman,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan RSDP Serang Encup Suplikhah. 

Pihaknya mengevakuasi beberapa pasien untuk mengantisipasi banjir masuk ke ruangan. "Ada beberapa ruangan yang kita evakuasi, untuk mengantisipasi banjir saja, tapi alhamdulillah masih aman,” tutupnya. (tim redaksi)

#banjirserang
#evakuasiwarga
#evakuasipasien
#rsudserang
#hujanderas
#luapansungaicibanten
#bpbdserang
#poldabanten

Tidak ada komentar